Jakarta Forum - Ifthar, tradisi berbuka puasa yang menyatukan umat Islam. Selain menjadi saat yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam saat sedang berpuasa, Ifthar juga memiliki banyak nilai sosial yang terkandung dalamnya.
Ifthar: Tradisi Berbuka Puasa yang Menyatukan Umat Islam
Ifthar (atau juga disebut Iftar) adalah waktu berbuka puasa pada bulan Ramadan bagi umat Muslim.
Ifthar dilakukan setiap hari setelah matahari terbenam dan umat Muslim boleh memakan dan minum kembali setelah berpuasa sepanjang hari.
Ifthar, tradisi berbuka puasa yang menyatukan umat Islam |
Ifthar biasanya dilakukan bersama-sama dengan keluarga, saudara, dan teman-teman dalam suasana yang penuh kebersamaan dan kegembiraan setelah berpuasa sepanjang hari.
Ifthar juga dianggap sebagai waktu yang sakral bagi umat Muslim dan memiliki nilai sosial yang tinggi, karena selain memperkuat hubungan antar sesama, juga dapat membantu membuka pintu-pintu kebaikan melalui kegiatan-kegiatan sosial dan amal.
Hidangan Favorit untuk Ifthar
Ifthar adalah waktu berbuka puasa pada bulan Ramadan yang biasanya dilakukan setelah matahari terbenam.
Berikut beberapa makanan favorit yang biasa disajikan untuk ifthar:
- Kolak: Makanan penutup khas Indonesia yang terbuat dari buah-buahan yang direbus dengan santan dan gula merah. Kolak biasanya disajikan dingin dan sangat menyegarkan.
- Sup: Sup sayuran atau sup ayam sangat cocok sebagai makanan pembuka untuk ifthar. Sup dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh setelah seharian berpuasa.
- Kebab: Kebab adalah makanan yang terdiri dari daging yang diiris tipis dan dibakar dalam oven. Kebab biasanya disajikan dengan roti atau nasi.
- Roti: Roti adalah makanan yang menjadi menu wajib untuk ifthar. Roti dapat diisi dengan berbagai macam bahan seperti daging, sayuran, atau keju.
- Tumis: Tumis sayuran atau tumis daging sangat cocok sebagai makanan berat untuk ifthar. Tumis dapat diolah dengan berbagai macam bumbu sehingga rasanya sangat lezat dan kaya akan nutrisi.
- Bubur: Bubur ayam atau bubur kacang hijau dapat menjadi alternatif makanan berat untuk ifthar. Bubur dapat memberikan rasa yang sangat kenyang dan menghangatkan tubuh.
- Kurma: Kurma adalah buah kering yang biasa dijadikan sebagai makanan pembuka untuk ifthar. Kurma sangat tinggi akan gula alami dan nutrisi yang dapat memberikan energi untuk tubuh.
Persiapan Hidangan untuk Ifthar
Berikut adalah beberapa tips untuk mempersiapkan makanan untuk ifthar:
- Perencanaan menu: Buatlah daftar menu yang akan disajikan selama Ramadan. Pastikan menu tersebut seimbang dalam nutrisi dan variatif agar tidak bosan.
- Belanja bahan makanan: Belilah bahan makanan yang sesuai dengan menu yang telah direncanakan. Pastikan semua bahan makanan segar dan berkualitas.
- Persiapan bahan makanan: Bersihkan, iris, dan persiapkan bahan makanan sebelum waktu berbuka. Hal ini akan menghemat waktu dan mempermudah proses memasak.
- Mulailah memasak sejak siang hari: Mulailah memasak sejak siang hari agar memasak tidak mengganggu aktivitas di waktu berbuka. Jika ada makanan yang bisa disiapkan sehari sebelumnya, maka lebih baik lagi.
- Simpan makanan dengan baik: Setelah dimasak, pastikan makanan disimpan dengan baik agar tetap segar dan enak di waktu berbuka.
- Sajikan makanan dengan menarik: Sajikan makanan dengan menarik agar terlihat lebih menggugah selera. Hal ini akan membuat waktu berbuka lebih berkesan dan meriah.
- Berbagi makanan: Jangan lupa untuk berbagi makanan dengan keluarga, tetangga, atau orang yang membutuhkan. Ramadan adalah waktu yang tepat untuk berbagi dan saling membantu.
Nilai Sosial dalam Tradisi Ifthar
Ifthar dilakukan saat matahari tenggelam karena waktu tersebut menandakan berakhirnya waktu berpuasa di hari tersebut dan memasuki waktu berbuka puasa.
Berpuasa selama sepanjang hari dalam bulan Ramadan adalah salah satu kewajiban bagi umat Muslim, dan kita diperintahkan untuk menahan diri dari makan, minum, dan kegiatan lainnya selama waktu dari fajar hingga matahari terbenam.
Oleh karena itu, ketika matahari terbenam, ifthar dilakukan untuk mengakhiri waktu berpuasa dan memulai makan dan minum kembali.
Selain itu, ifthar dianggap sebagai waktu yang sakral bagi umat Muslim, di mana mereka bersama-sama dengan keluarga, saudara, dan teman-teman dapat memperkuat hubungan sosial dan menjalin silaturahmi.
Hal ini juga menjadi waktu yang dinanti-nanti oleh umat Muslim sebagai momen penuh kegembiraan dan syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Demikianlah sekilas mengenai ifthar, tradisi berbuka puasa yang menyatukan umat Islam dan juga memiliki nilai sosial dalam masyarakat.