Jakarta Forum - Petani perlu bantuan teknologi untuk dapatkan akses langsung ke pasar. Sebagai upaya memutus mata rantai tengkulak yang manfaatkan hasil petani secara sepihak, generasi muda Karawang hadirkan aplikasi TaniIn
Petani Perlu Bantuan Teknologi Untuk Dapatkan Akses Langsung ke Pasar
Kemajuan tekhnologi ternyata membuat generasi muda Karawang pun tidak mau ketinggalan zaman.
Di bawah naungan CV. Alindra Sedayu mereka membuat terobosan dengan menghadirkan aplikasi belanja sayuran langsung ke petani yang diberi nama TaniIn (Tani Indonesia).
Diharapkan aplikasi ini juga dapat memutus mata rantai para tengkulak yang memanfaatkan hasil para petani dengan secara sepihak.
 |
| Petani Perlu Bantuan Teknologi Untuk Dapatkan Akses Langsung ke Pasar |
Dengan TaniIn pula, sayur mayur yang ditawarkan menjadi lebih segar karena pembeli langsung menikmati hasil panen dari para petani, dan tentunya para petani pun tidak merasa dirugikan karena harga beli sayuran pun lebih tinggi.
Dalam acara pengenalan aplikasi TaniIn belum lama ini di Karawang, founder TaniIn yakni Agung Sedayu, berharap terobosan ini juga dapat mendongkrak hasil petani Karawang baik go nasional maupun go international.
Agung meng-klaim bahwa dirinya juga sudah bekerjasama dengan petani Karawang.
Beberapa staff pentingnya seperti IT progamer, PR, dan Digital Marketing, mereka merupakan akademisi BSI Cikampek dan Unsika.
Aplikasi TaniIn dapat diunduh langsung melalui Playstore atau melalui web www.alindrasedayu.com.
Selain menjual berbagai macam produk sayuran, TaniIn juga menawarkan bermacam ikan segar, buah-buahan dan daging.
Untuk kawasan Purwakarta dan Karawang, masyarakat dapat memesan tanpa dibebankan biaya antar.
Sementara ke depannya, Agung akan mengembangkan aplikasi ini dengan layanan pemesanan beras, minyak dan lainnya.
Jadi tunggu apalagi? Mau belanja sayur mayur yang segar di mana lagi kalau bukan di TaniIn.
Petani perlu bantuan teknologi untuk dapatkan akses langsung ke pasar.
